Gswing

Tips and Tricks: Berselancar di Bali

Tips and Tricks: Berselancar di Bali

In the Minds of: Stuart Guilbert – Peselancar

Bali, yang terkenal untuk matahari terbenam yang menakjubkan dan kuil yang indah, juga merupakan rumah untuk berbagai tujuan berselancar terbaik. Matahari yang tropis, ombak yang konsisten yang cocok untuk berbagai tipe dan level peselancar, tidak heran jika berbagai peselancar dari seluruh dunia berkumpul di Pulau para Dewa. Kami mewawancarai salah satu peselancar berpengalaman, yang telah berselancar di Bali selama beberapa tahun, dimana dia akan berbagi berbagai tips, lokasi dan juga etika berselancar sebelum mulai menaklukan ombak-ombak Bali.

Musim Hujan & Panas: Dimana dan Kapan Berselancar

Musim berselancar di Bali dibedakan menjadi dua musim utama, yaitu Kering dan Hujan. Saat Musim Panas (Mei – September), Pesisir Barat merupakan tujuan terbaik untuk ombak terbaik, cocok untuk semua level peselancar, seperti di Canggu dan Seminyak. Ketika Musim Hujan (October – April) kondisi berselancar terbaik ada di sisi timur pulau Bali, sekitar pantai Sanur, Nusa Dua dan sekitarnya.

Titik Selancar Terbaik untuk Pemula

Baru belajar berselancar? Jangan takut, inilah titik dan lokasi terbaik untuk kalian yang ingin belajar:

  1. Pantai Kuta: Cocok untuk peselancar baru karena pantai Kuta memiliki dasar pantai berpasir, cocok untuk kalian yang masih belajar berselancar. Sepanjang Kuta hingga Double Six dan seterusnya, kalian akan bertemu dengan berbagai peselancar dari berbagai keahlian, sehingga kalian dapat belajar, berdiskusi dan bermain sesuka hati!
  2. Pantai Padma: Bagus untuk pasang surut yang cukup tinggi, namun masih cocok untuk pemula.
  3. “Halfway”(Di Depan Mall Beachwalk): Di pantai Kuta, ada satu bagian yang disebut sebagai “halfway”, terletak persis di depan Mal Beachwalk terdapat satu bagian dimana para peselancar cenderung datangi, karena terletak di tengah pantai Kuta, dekat dengan pertokoan dan berbagai tempat makan.

Ini merupakan pilihan yang baik untuk para peselancar pemula karena memiliki dasar berpasir dan tidak ada terumbu karang yang dapat menyebabkan cedera ataupun luka. Selamat berjatuhan!

Jadwal Berselancar: Kapan Waktu Tepat untuk Berselancar?

Sebelum mulai berselancar, ada baiknya kalian mengetahui kapan waktu terbaik untuk berselancar yang sesuai dengan jadwal mu:

  1. Si Paling Pagi (Jam 6): Lebih dikenal sebagai “six o’clockers”, mereka lebih memilih ombak pagi yang cerah dan melanjutkan hari setelahnya. Tidak ada yang bisa membuat lebih bersemangat daripada memulai hari dengan sesi berselancar yang baik.
  2. Peselancar Santai (Jam 9 – 11:30): Sesi berselancar sebelum matahari sampai di titik atas pulau ketika sudah titik puncak siang, nikmati minuman dingin di warung sekitar.
  3. Jam Konten Kreator (16:30 – 18:30): Cocok untuk peselancar yang mencari matahari terbenam, golden hour, dan para konten kreator yang mencari pencahayaan natural terbaik.

Selalu merujuk pada pasang surut, bahkan pantai yang berjarak beberapa ratus meter bisa memiliki intensitas ombak yang berbeda tergantung dari pasang surutnya.

Makanan & Minuman Pasca-Berselancar:
Warung Lokal Patut Dikunjungi

Setelah sesi berselancar yang panjang dan asyik, kurang komplit jika tidak diakhiri dengan bir dingin serta makanan yang mengenyangkan bersama teman-teman. Ini merupakan berbagai warung rekomendasi para peselancar:

  1. Froggys di Balangan: Bir Bintang dingin dan suasana yang santai, apa lagi yang dibutuhkan?
  2. Norm Kuta: Ketika kamu berselancar di Kuta, pastikan untuk mengunjungi Norm, banyak pilihan sarapan termasuk kopi yang enak!
  3. Pantai Geger & Siligita (Nusa Dua): Disini merupakan salah satu opsi untuk kalian yang mencari tempat yang lebih nyaman dan tidak terlalu banyak turis, banyak warung yang memiliki bir sedingin es!

Komunitas Berselancar di Bali

Di Bali banyak komunitas berselancar, namun terkadang mereka tidak mudah ditemukan jika kamu bepergian sendiri, coba berbagai metode ini untuk bertemu dengan berbagai peselancar lainnya:

  1. Sekolah Surf: Cocok untuk pemula, dan melalui sekolah-sekolah ini, kamu bisa terhubung dengan berbagai peselancar untuk membantumu menjadi lebih percaya diri.
  2. Komunitas Regional: Melalui sosial media, banyak komunitas yang bisa kamu ikuti, untuk mempermudah perjalanan belajarmu di Bali. Dapat membuatmu merasa dirumah dan merasa nyaman.
  3. Perkumpulan di Bar: Mereka yang suka berselancar terkadang suka nongkrong di bar dekat pantai seperti Old Man’s dan The Lawn Canggu merupakan cara yang baik untuk bersatu dengan para peselancar lainnya.

Perhatikan etika berselancar, apalagi ketika kalian sedang berselancar sendirian.

Peraturan Tidak Tertulis: Etika Berselancar

Semua peselancar baru harus mempelajari dan mengikuti peraturan tidak tertulis dalam berselancar, atau banyak orang sebut sebagai Etika Berselancar.

  1. Jangan Asal Masuk: Ketika seseorang sudah menaiki dan menikmati ombak, berarti itu bukan ombakmu, jangan mencoba untuk melawan atau merusak fokus mereka. Cari ombak lainnya dan nikmati berbagai ombak lainnya.
  2. Jangan Mengganggu Jalur: Jangan mendayung menuju zona berselancar ketika kamu belum siap, berselancar membutuhkan fokus yang banyak, satu langkah yang salah bisa menyebabkan cedera, berhati-hatilah.
  3. Pahami Bagian Pantai: Pelajari perbedaan dari berbagai zona, ombak, jalur laut dan ombak karang, ketahuilah dimana kamu boleh dan tidak boleh berada (tergantung dari keahlian berselancar kalian).
  4. Jangan Pernah “Bermain” di Jalur Laut: Titik datar tanpa ombak terkadang adalah bagian yang paling berbahaya karena mereka memiliki arus deras yang bisa dan akan menarik kalian. Tetap di daerah pesisir jika kalian masih belajar.

Masukan untuk Pemula: Urusan Mindset!

  1. Ukuran Tubuhmu tidak Penting: Kalian tidak terlalu besar untuk berselancar, selalu ada papan selancar dan ombak yang pas untuk kamu!
  2. Jangan Menyerah: Pahami dasar dari berselancar, dan kemajuan apapun tetaplah kemajuan, jangan minder. Anggap setiap kejatuhan adalah suatu pelajaran untuk ombak berikutnya!
  3. Pahami Batasmu: Jangan berayun ke zona berselancar yang ganas jika kalian belum siap. Mulai melangkah ke ombak yang lebih besar ketika kalian sudah berpengalaman. Kalian akan tahu kapan kalian siap, jadi jangan tergesa-gesa!

Pesan Terakhir: Berselancar adalah Seni

Tidak masalah berapa lama kalian di Bali, seminggu ataupun setahun, hal yang paling penting untuk dipahami ketika berselancar di Bali adalah sopan, mengalir dan kesenangan bersama. Jangan tergesa-gesa untuk menjadi paling jago, dan jangan menjadi orang yang merusak pengalaman berselancar orang lain karena egomu. Selalu belajar, beradaptasi dan nikmati budaya berselancar yang telah di bangun di Bali. Budaya berselancar saat matahari terbit dan bir setelah berselancar bersama teman teman barumu! Nikmati ombaknya dan tetap keren!

Postingan Popular